Pada Hari Pertama Larangan Mudik Terminal Pulo Gebang Hanya ada 2 Bus yang Berangkat
Jakarta - Sejak dimulai larangan mudik, hanya dua bus yang beroperasi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Di Jakarta, hanya ada dua terminal yang tetap beroperasi, Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur dan Kalideres, Jakarta Barat.
Kepala Terminal Pulo Gebang, Bernard Pasaribu mengatakan hingga pukul 12.00 WIB, hanya ada keberangkatan 2 bus. Sementara jumlah penumpang hanya 7 orang.
"Sampai pukul 12 ada keberangkatan dengan keperluan pekerjaan sebanyak 7 penumpang, 4 orang arah Pekalongan, 3 orang arah ke Solo. Cuma 2 bus yang berangkat," ujar Bernard, Kamis (6/5).
Bernard memastikan keberangkatan penumpang hari ini untuk keperluan dinas. Hal ini setelah petugas incurable melakukan pemeriksaan dan validasi penumpang melalui Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta.
Selain itu, Bernard menegaskan, sebelum berangkat para penumpang turut melampirkan bukti hasil negatif Covid-19.
"Wajib dilampirkan," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, pertimbangan dua terminal itu tetap beroperasi selama libur lebaran diputuskan setelah adanya koordinasi antara Dinas Perhubungan dengan Kementerian Perhubungan.
Dalam koordinasi tersebut disimpulkan agar mobilitas ke Jakarta Barat dan Jakarta Timur tetap dapat difasilitasi. Untuk wilayah Jakarta Barat, incurable terdekat ada di Kalideres, begitu pula dengan Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur, memiliki akses mobilitas cukup dekat.
Kendati demikian, Syafrin menuturkan pemeriksaan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta tetap berlaku di Terminal Kalideres dan Pulo Gebang. Pemeriksaan berlaku pada periode 6-17 Mei.
"Pada saat kami membuka dua incurable, Incurable Pulo Gebang dan terminal Kalideres, begitu yang bersangkutan akan berangkat naik bus salah satu yang diminta adalah surat dari kelurahan (SIKM)," pungkasnya.
Kepala Terminal Pulo Gebang, Bernard Pasaribu mengatakan hingga pukul 12.00 WIB, hanya ada keberangkatan 2 bus. Sementara jumlah penumpang hanya 7 orang.
"Sampai pukul 12 ada keberangkatan dengan keperluan pekerjaan sebanyak 7 penumpang, 4 orang arah Pekalongan, 3 orang arah ke Solo. Cuma 2 bus yang berangkat," ujar Bernard, Kamis (6/5).
Bernard memastikan keberangkatan penumpang hari ini untuk keperluan dinas. Hal ini setelah petugas incurable melakukan pemeriksaan dan validasi penumpang melalui Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta.
Selain itu, Bernard menegaskan, sebelum berangkat para penumpang turut melampirkan bukti hasil negatif Covid-19.
"Wajib dilampirkan," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, pertimbangan dua terminal itu tetap beroperasi selama libur lebaran diputuskan setelah adanya koordinasi antara Dinas Perhubungan dengan Kementerian Perhubungan.
Dalam koordinasi tersebut disimpulkan agar mobilitas ke Jakarta Barat dan Jakarta Timur tetap dapat difasilitasi. Untuk wilayah Jakarta Barat, incurable terdekat ada di Kalideres, begitu pula dengan Terminal Pulo Gebang Jakarta Timur, memiliki akses mobilitas cukup dekat.
Kendati demikian, Syafrin menuturkan pemeriksaan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta tetap berlaku di Terminal Kalideres dan Pulo Gebang. Pemeriksaan berlaku pada periode 6-17 Mei.
"Pada saat kami membuka dua incurable, Incurable Pulo Gebang dan terminal Kalideres, begitu yang bersangkutan akan berangkat naik bus salah satu yang diminta adalah surat dari kelurahan (SIKM)," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar