Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Berwisata ke Pulau Kucing di Pulau Tashirojima, Jepang

Jakarta - Penduduk Pulau Tashirojima di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang kebanyakan adalah kucing. Melansir situs resmi Japan National Tourist Company (JNTO), pulau ini disinggahi oleh 25 persen manusia dan 75 persen kucing. Bahkan, Pulau Tashirojima atau Pulau Kucing ini merupakan salah satu pulau hewan yang patut dikunjungi selain Zao Fox Village yang dipenuhi rubah dan Kota Nara yang dipenuhi rusa.   Sejarah kucing di Pulau Tashirojima Jika menilik sejarahnya, Tashirojima merupakan pulau yang menjadi pusat produksi ulat sutera. Untuk menghilangkan hama yang tidak diinginkan, kucing pun dibawa untuk berpatroli di jalanan dan hutan terdekat. Warga kota akan merawat kucing semi-liar dan nelayan akan memberi mereka sisa hasil tangkapan harian mereka. Namun yang pasti sejak awal, selalu ada satu aturan yang penting di pulau tersebut, yakni anjing tidak diperbolehkan masuk. Lambat laun, sementara populasi manusia yang menua makin menurun selama bertahun-tahun, para...

Kabupaten Selayar Mencoba Kembangkan Wisata Bawah Laut Untuk Menarik Wisatawan

Selayar -  Dianugerahi keindahan bawah laut yang luar biasa, Kabupaten Selayar, di Sulawesi Selatan, mengembangkan wisata baru bagi wisatawan. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung pengembangan wisata berbasis harta karun bawah laut atau Benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Tenggelam (BMKT) di wilayah perairan Kepulauan Kabupaten Selayar. Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Pamuji Lestari, mengatakan Selayar memiliki titik-titik wisata BMKT, sehingga warga setempat perlu mendapat dukungan dalam pengembangan wisata bahari berbasis BMKT. Hal itu, sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, untuk melibatkan masyarakat sebagai garda terdepan menjaga kelestarian lingkungan dan pengelolaan kawasan. "Bantuan sarana pemanfaatan BMKT adalah salah satu program KKP dalam mengelola BMKT yang melibatkan kelompok masyarakat di sekitar lokasi temuan. Masyarakat akan terlibat dalam menjaga dan memanfaatkannya sebagai lokasi wisata ba...

Mengenali Suku Dayak Dan Menjelajahi Wisata di Borneo

Jakarta - Dayak adalah nama penduduk asli Pulau Borneo yang saat ini masih banyak tinggal di pedalaman Kalimantan. Suku asli dayak mempunyai budaya maritim atau bahari. Nama mereka banyak mempunyai arti dan berhubungan dengan sungai. Hal ini karena ada banyaknya sungai yang terdapat di pedalaman Kalimantan.   Rumpun suku Dayak   Ada banyak suku Dayak di Kalimantan. Ada yang membagi orang Dayak dalam enam rumpun. Keenam rumpun itu adalah: . rumpun Klemantan alias Kalimantan . rumpun Iban . rumpun Apokayan yaitu Dayak Kayan, Kenyah, dan Bahau . rumpun Murut . rumpun Ot Danum-Ngaju . rumpun Punan Arti Dayak Arti dari kata "dayak" itu sendiri masih bisa diperdebatkan. "Dayak" berarti manusia, sementara ada yang menyatakan bahwa kata itu berarti pedalaman. Orang-orang Iban menggunakan istilah Dayak dengan arti manusia. Sementara orang-orang Tunjung dan Benuaq mengartikannya sebagai hulu sungai. Manik-manik Dayak Suku terbanyak adalah suku Dayak Keny...

Inilah 2 Taman Nasional Di Nusa Tenggara Barat Dan Pesona Alam Yang Menaggagumkan Dunia

Jakarta - Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu propinsi yang mempunyai paket lengkap objek daya tarik wisata alam (ODTWA), mulai dari bawah laut hingga puncak gunung. Pesonanya selalu membuat rindu siapa pun yang pernah menginjakkan kakinya di sana. Kemolekan dan kekayaan alamnya menginspirasi lahirnya berbagai seni, budaya dan kuliner yang unik dan beragam. Nah, tahukah kamu, kalau NTB, memiliki dua taman nasional yang masing-masing berada di dua pulau besarnya: Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Menariknya, dua taman nasional tersebut merupakan gunung api atau volcano yang pernah meletus hebat dan memengaruhi iklim serta peradan dunia. Akibat dari letusan hebat tersebut, alam di dua taman nasional ini memiliki kaldera gunung api dan berbagai pesona alamnya yang elok dan mengagumkan. Berikut ulasan singkat keduanya: 1. Taman Nasional (TN) Gunung Rinjani Menjulang berdiri anggun hingga ketinggian sekitar 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), Rinjani, menja...