Berwisata ke Machu Pichu Sebuah Destinasi Wisata Yang Bebas Karbon Pertama di Dunia
Jakarta - Ada kabar baik bagi tourist yang ingin berkunjung ke Machu Picchu. Situs
bersejarah ikonik peninggalan Suku Inca tersebut kini menyandang
predikat sebagai destinasi wisata bebas karbon pertama di dunia.
Dilansir Information 18, Machu Picchu berhasil menjadi destinasi wisata
internasional pertama dunia yang mendapat sertifikat netral karbon.
Sertifikat tersebut diberikan kepada Historic and also All-natural
Shelter of Machu Picchu oleh Environment-friendly Initiative, sebuah
lembaga yang dikenal mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan ramah
lingkungan.
Artinya, Machu Picchu kini menjadi referensi worldwide dalam hal wisata
berkelanjutan. Dalam sertifikat tersebut dijelaskan bahwa Machu Picchu
berusaha untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CARBON DIOXIDE) dari
Benteng Inca secara drastis.
Machu Picchu pun ingin mengurangi 45 persen emisi karbon dioksida pada tahun 2030 mendatang. Kemudian pada tahun 2050, Machu Picchu diharapkan bisa mencapai netralitas penuh atau karbon netral sebagai destinasi wisata yang benar-benar ramah lingkungan.
Upaya Machu Picchu Sebagai Destinasi Wisata yang Ramah Lingkungan
Untuk menjadi destinasi wisata ramah lingkungan bukanlah perkara yang
mudah. Sebelumnya, Machu Picchu telah melakukan serangkaian upaya yang
bertujuan untuk mengurangi emisi karbon.
Salah satunya adalah dengan membangun pabrik pengolahan limbah organik
di Peru. Pabrik ini bertujuan untuk mengubah limbah menjadi batubara
alami.
Machu Picchu juga dilengkapi dengan pabrik transformasi minyak yang
menghasilkan biodisel dan gliserin dari minyak nabati yang dibuang dari
rumah dan restoran di area tersebut.
Selain itu, upaya lainnya adalah dengan cara membeli kredit karbon yang mendorong entitas untuk menemukan solusi emisi karbon. Sesuai laporan mekanisme ini akan diawasi oleh design Perusahaan Iklim PBB.
Komentar
Posting Komentar